Prasasti - prasasti kerajaan mataram islam - Kerajaan mataram islam memiliki sejarah yang panjang dalam perkembangan islam di Indonesia. Mataram islam menjadi salah satu kerajaan yang berjasa dalam penyebaran islam, khususnya di tanah Yogyakarta. Selain itu, kerajaan islam yang satu ini jua menjadi kerajaan besar di tanah Jawa atau pun Indonesia. Namun, apa daya untuk sekarang ini kita hanya bisa melihat peninggalan dari masa kerajaan mataram islam.
Mengapa ini bisa terjadi, karena ya kerajaan mataram islam mengalami kemunduran di berbagai sektor sehingga menyebabkan mereka runtuh. Dan saat ini hanya meninggalkan beberapa benda atau peninggalan saja. Dengan adanya peninggalan tersebut, kita bisa mengetahui kehidupan, perkembangan dan masa - masa yang terjadi ketika kerajaan mataram islam masih berjaya.
Peninggalan yang ditinggalkan oleh kerajaan mataram islam memiliki beragam bentuk dari mulai masjid, prasasti, makam dan lainnya. Dari beberapa sumber peninggalan tersebut, kita bisa mengetahui banyak hal yang pernah ada di kerajaan mataram islam. Salah satu dari peninggalan yang bisa dan masih dapat kita amati adalah kitab sastra gending. Lalu, apa itu kitab sastra gending, dan siapa pemiliknya?.
Kitab Sastra Gending adalah sebuah buku yang berisi mengenai filsafat dari bagaimana cara menjadi seorang manusia yang memiliki akhlak. Pemilik sekaligus pembuat dari kitab sastra gending ini ditulis langsung oleh Sultan Agung. Perlu kita tahu juga, proses penulisan dari kita gending ini dilakukan ketika selesai dari pertempuran yang terjadi di Batavia. Penulisan sastra gending ini muncul ketika beliau Sultan Agung merasa kalau waktu hidup di dunia sudah mulai dekat.
Banyak maksud dari Sultan Agung menuliskan buku sastra gending ini walaupun salah satunya adalah untuk memperbaiki akhlak. Dan pembelajaran ini sebetulnya supaya digunakan sebagai tuntunan hidup bagi trah kerajaan mataram. Walaupun begitu, semua orang tentunya bisa menerapkan isi dari sastra gending dengan baik. Sebab, bisa berdampak baik tentu dalam kehidupan karena di sini membentuk akhlak.
Sumber :
https://kancabelajar.blogspot.com/2018/08/peninggalan-kerajaan-mataram-islam-yang.html
Mengapa ini bisa terjadi, karena ya kerajaan mataram islam mengalami kemunduran di berbagai sektor sehingga menyebabkan mereka runtuh. Dan saat ini hanya meninggalkan beberapa benda atau peninggalan saja. Dengan adanya peninggalan tersebut, kita bisa mengetahui kehidupan, perkembangan dan masa - masa yang terjadi ketika kerajaan mataram islam masih berjaya.
Peninggalan yang ditinggalkan oleh kerajaan mataram islam memiliki beragam bentuk dari mulai masjid, prasasti, makam dan lainnya. Dari beberapa sumber peninggalan tersebut, kita bisa mengetahui banyak hal yang pernah ada di kerajaan mataram islam. Salah satu dari peninggalan yang bisa dan masih dapat kita amati adalah kitab sastra gending. Lalu, apa itu kitab sastra gending, dan siapa pemiliknya?.
Kitab Sastra Gending adalah sebuah buku yang berisi mengenai filsafat dari bagaimana cara menjadi seorang manusia yang memiliki akhlak. Pemilik sekaligus pembuat dari kitab sastra gending ini ditulis langsung oleh Sultan Agung. Perlu kita tahu juga, proses penulisan dari kita gending ini dilakukan ketika selesai dari pertempuran yang terjadi di Batavia. Penulisan sastra gending ini muncul ketika beliau Sultan Agung merasa kalau waktu hidup di dunia sudah mulai dekat.
Banyak maksud dari Sultan Agung menuliskan buku sastra gending ini walaupun salah satunya adalah untuk memperbaiki akhlak. Dan pembelajaran ini sebetulnya supaya digunakan sebagai tuntunan hidup bagi trah kerajaan mataram. Walaupun begitu, semua orang tentunya bisa menerapkan isi dari sastra gending dengan baik. Sebab, bisa berdampak baik tentu dalam kehidupan karena di sini membentuk akhlak.
Sumber :
https://kancabelajar.blogspot.com/2018/08/peninggalan-kerajaan-mataram-islam-yang.html
Comments
Post a Comment